0 saran, pendapat maupun ejekan

Coretan Lembar Hidup

Rentetan cerita kita kemarin telah usai
Ingatkan? Ketika senja telah menutup matanya
Novel cerita tentang kita telah ditutup
Jangan pernah kau buka lagi
Jangan ingat kenangan asam manis tentang kita dulu
Karena itu hanya akan membuat luka
Luka yang ada di hatiku akan kembali menganga
Luka ketika kita sudah bukan aku dan kamu
Tapi dengan dia
Aku akan membuka lembar coretan kosong lagi
Dan aku harap ini terakhir
Semoga kamu juga
Cepat mendapatkan  malaikat pendamping hidupmu
Suatu saat
Ketika kita sudah berdiri masing-masing
Tetap ingatlah aku
Tempatkan dalam dalam sekotak kecil di memory ingatanmu
Dan kemudian tutuplah rapat-rapat

-xoxo-
read more
0 saran, pendapat maupun ejekan

Janji - Janji Manismu Ternyata PALSU

Sebenernya saya sendiri masih bingung apa gunanya? pamer sama rakyat? mau saling menjatuhkan calon yang lain? Entahlah saya kurang paham apa maknanya.
Hanya saja mereka Cuma tebar janji yang belum tentu terlaksana. Manis sih janjinya seperti madu, membuat kita para rakyat yang tidak tahu-menahu soal politik memilih mereka. Tapi janji itu harusnya ditepatin. Ingatkah kalian bahwa janji itu adalah hutang dan hutang dibawa sampai mati. Kalau kalian banyak janji nanti hutangnya tambah banyak. Kalau kalian mampu membayarnya bukan suatu masalah. Tapi kalau tidak mampu, bagaimana nanti diakhirat? hutangnya banyak. Apa kalian tidak malu?
Kami para rakyat tidak butuh janji-janji kalian. Kita butuh bukti dari janji manis kalian. Kita memilih kalian nantinya karena kita percaya bahwa kalian mampu bertanggung jawab. Mampu menopang beratnya seluruh masalah yang ada di Negara kita. Jika kalian dipercaya untuk memimpin kami para rakyat, kita harap kalian mampu merealisasikan apa impian kita. Apabila tidak mampu merealisasikan semua mimpi kita paling tidak kalian mampu membantu kita dalam mewujudkan mimpi kita bersana. Menjadikan Indonesia yang makmur dan sejahtera. Bukan Negaranya saja yang makmur dan sejahtera tetapi rakyatnya juga. Sehingga kita menjadi Indonesia satu, tidak ada perbedaan satu dengan yang lain. Kalau kalian tidak mampu, untuk apa kalian janji?
read more
0 saran, pendapat maupun ejekan

Kenyataan Hadirmu Di sini



Dahulunya memang aku ingin sekali mengingkari apa yang aku rasakan sekarang. Makna hadirmu di cerita hidupku. Ternyata aku tak mampu mengingkarinya. Setiap hal yang kita lalui bersama mengakar dalam ingatanku. Tak mampu dihapuskan dengan waktu yang berjalan.

Kamu yang selalu berusaha ada ketika aku membutuhkanmu. Tanpa mengenal kata bosan. Kamu mendampingi setiap keluh kesahku. Menorehkan warna-warna yang terang dihidupku. Hingga kini aku sadar bahwa hadirmu begitu penting dalam mencoret cerita dihidupku.

Tapi aku salah mengartikan semuanya. Salah ketika aku mengucapkan kata cinta padamu. Sungguh aku tidak paham dengan semua ini. Ketika kau selalu ada yang aku pikir itu cinta ternyata bukan, itu hanya sikap untuk melindungiku disini. Kau memang menyayangiku benar benar menyayangiku tapi sebagai adik kecilmu.

Sakit memang ketika aku mengerti semuanya. Tapi itulah kenyataan yang tak semudah membalikkan telapak tangan untuk dirubah. Aku yakin ini rencana Tuhan yang terbaik untukku dan tentunya untukmu. Aku harap cerita kita tidak berakhir disini. Aku ingin selalu ada hadirmu dalam cerita hidupku. Juga jangan sampai digantikan dengan yang lain. Meskipun kenyataan pahit awalnya. Tapi aku ingin ini menjadi kenangan salah satu kenangan manis dari cerita manis yang lain. Jadi ketika kita sudah berjauhan kau tetap mengingat tempat dimana awal kita bertemu. Bogor Utara, Tanah Baru dan lebih tepatnya di kampus kita tercinta Akademi Kimia Analisis Bogor.
read more
0 saran, pendapat maupun ejekan

Artimu dalam Nyawaku



Sebenarnya arti kehadiranmu tidak dapat diceritakan dengan kata-kata lagi. Kalian semuanya sangat berarti dalam hidupku. Penyemangatku dalam menjalani hari-hariku. Orang-orang yang paling penting di hidupku. Selalu saja kalian dapat membuatku tersenyum dan bangga karena aku telah memiliki kalian di dunia ini. Aku memang tidak bisa membalas kebaikan kalian semua di hidupku hanya saja aku akan mendoakan kalian semua agar selalu dalam lindungan-Nya.
Yudho Dwi Laksminto. Orang pertama yang sangat berarti di hidupku adalah beliau, almarhum ayahku tercinta. Beliau sungguh berarti dalam hidupku. Tak dapat tergantikan dengan orang lain. Semangat beliau untuk membimbingku menjadi anak yang selalu ada di jalan-Nya. Perjuangan beliau agar aku selalu berkecupan dalam hal apapun. Hangatnya pelukan beliau yang selalu membuatku nyaman dan bangga mempunyai ayah sehebat beliau. Aku rindu dengan pelukan hangatnya. Aku mencintaimu lebih dari yang lain ayahku.

Yhani. Orang selanjutnya yang berarti di hidupku, ibuku tersayang. Ibu terima kasih karena dengan hadirmu, hidupku menjadi penuh warna. Banyak hal yang kau ajarkan agar aku menjadi anak yang baik. Semangat mu untuk berjuang membuatku bangga telah mempunyai seorang ibu yang paling hebat. Mungkin aku terlalu banyak menyusahkanmu, tapi kau tetap tersenyum menghadapi begitu nakalnya aku. Aku sangat menyayangimu ibu, semoga engkau tetap berada disampingku sampai aku mampu untuk berdiri sendiri menopang beratnya hidup.

Nadia Paspashafira Rafsanjani dan Ahmad ‘Alamulhuda Rafsanjani. Kalian berdua adik-adik yang sangat membuatku bangga. Kalian kuat dengan cobaan yang menimpa kita yang menurutku itu sangat berat untuk kalian. Tetapi kalian tetap masih bisa tersenyum menghadapi hidup. Aku bangga punya kalian berdua adik-adikku. Semangat hidup kalian sungguh luar biasa. Harusnya aku mencontoh kalian dalam menjalani hidup. Jangan tinggalkan aku ya adik-adikku, aku menyayangi kalian semua.

Hanya kalian nyawa untuk hidupku. Aku harap kita tidak hanya bersama di dunia yang fana ini tetapi sampai kita di surya-Nya nanti. Amin. 


read more
0 saran, pendapat maupun ejekan

Akhir Senja Kita




Ketika senja mulai berpendar

Itulah awal cerita kita

Ya kita, aku dan kamu tanpa yang lain

Tanpa setan-setan penganggu

          Kita yang dahulunya sering menatap senja

          Menikmati senja hanya kita, berdua

          Merasakan hembusan angin senja

          Menghabiskan detik-detik bersama senja

Tetapi itu dahulu hanya cerita awalnya

Akhir yang menggoresku terjadi sekarang

Kita tidak lagi aku dan kamu

Tetapi dengan setan-setan pengganggu

          Tidak ada lagi kata senja berdua

          Senja yang dahulunya hanya cerita kita, aku dan kamu

          Kini telah tamat

          Dan kini senja telah menutup matanya
read more