Artimu dalam Nyawaku



Sebenarnya arti kehadiranmu tidak dapat diceritakan dengan kata-kata lagi. Kalian semuanya sangat berarti dalam hidupku. Penyemangatku dalam menjalani hari-hariku. Orang-orang yang paling penting di hidupku. Selalu saja kalian dapat membuatku tersenyum dan bangga karena aku telah memiliki kalian di dunia ini. Aku memang tidak bisa membalas kebaikan kalian semua di hidupku hanya saja aku akan mendoakan kalian semua agar selalu dalam lindungan-Nya.
Yudho Dwi Laksminto. Orang pertama yang sangat berarti di hidupku adalah beliau, almarhum ayahku tercinta. Beliau sungguh berarti dalam hidupku. Tak dapat tergantikan dengan orang lain. Semangat beliau untuk membimbingku menjadi anak yang selalu ada di jalan-Nya. Perjuangan beliau agar aku selalu berkecupan dalam hal apapun. Hangatnya pelukan beliau yang selalu membuatku nyaman dan bangga mempunyai ayah sehebat beliau. Aku rindu dengan pelukan hangatnya. Aku mencintaimu lebih dari yang lain ayahku.

Yhani. Orang selanjutnya yang berarti di hidupku, ibuku tersayang. Ibu terima kasih karena dengan hadirmu, hidupku menjadi penuh warna. Banyak hal yang kau ajarkan agar aku menjadi anak yang baik. Semangat mu untuk berjuang membuatku bangga telah mempunyai seorang ibu yang paling hebat. Mungkin aku terlalu banyak menyusahkanmu, tapi kau tetap tersenyum menghadapi begitu nakalnya aku. Aku sangat menyayangimu ibu, semoga engkau tetap berada disampingku sampai aku mampu untuk berdiri sendiri menopang beratnya hidup.

Nadia Paspashafira Rafsanjani dan Ahmad ‘Alamulhuda Rafsanjani. Kalian berdua adik-adik yang sangat membuatku bangga. Kalian kuat dengan cobaan yang menimpa kita yang menurutku itu sangat berat untuk kalian. Tetapi kalian tetap masih bisa tersenyum menghadapi hidup. Aku bangga punya kalian berdua adik-adikku. Semangat hidup kalian sungguh luar biasa. Harusnya aku mencontoh kalian dalam menjalani hidup. Jangan tinggalkan aku ya adik-adikku, aku menyayangi kalian semua.

Hanya kalian nyawa untuk hidupku. Aku harap kita tidak hanya bersama di dunia yang fana ini tetapi sampai kita di surya-Nya nanti. Amin. 


0 saran, pendapat maupun ejekan:

Posting Komentar